Tuesday, 23 April 2013

Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia Berdasarkan Ciri Pemerintahan Demokrasi di Bawah Rule of Law


Demokrasi adalah mekanisme sistem pemerintahan suatu Negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau kekuasaan warga Negara atas Negara untuk dijalankan oleh pemerintah Negara tersebut. Demokrasi menunjukkan suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dengan kata lain, demokrasi merupakan suatu pemerintahan di mana rakyatnya memegang peranan penting atau sangat menentukan dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi aktif rakyat sangat penting dalam mewujudkan Negara demokrasi. Konsep demokrasi yang paling mendasar adalah adanya pengakuan dan penghargaan terhadap masyarakat minoritas terhadap masyarakat mayoritas secara adil.

UUD RI 1945 memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah negara demokrasi. Dalam mekanisme kepemimpinannya, presiden harus bertanggung jawab kepada MPR, di mana MPR adalah sebuah badan yang dipilih dari rakyat. Oleh sebab itu, rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi negara melalui mekanisme pemilihan perwakilan dalam pemilu.

Di sini akan diuraikan pelaksanaan demokrasi di Indonesia berdasarkan ciri – ciri pemerintahan yang demokratis di bawah rule of law (negara hukum) menurut International Commision of Jurists (Konferensi Bangkok 1965). Namun sebelumnya akan dijelaskan terlebih dahulu tentang rule of law.

Rule of law tumbuh dan berkembang pertama kali di negara Inggris dan Amerika Serikat. Negara – negara tersebut mengusahakan perwujudan persamaan hak, kewajiban, dan derajat dalam suatu negara di depan hukum. Hal itu berdasarkan pada nilai – nilai hak asasi manusia (HAM), di mana setiap warga negara dianggap sama di depan hukum dan mendapatkan jaminan hak asasi manusia melalui sistem hukum negara tersebut.

Di Indonesia sendiri, maksud dari rule of law adalah jaminan adanya keadilan bagi warga negaranya, khususnya keadilan sosial. Pembukaan UUD RI 1945 memuat prinsip – prinsip rule of law yang pada dasarnya merupakan jaminan secara formal terhadap keadilan bagi rakyat Indonesia. Dengan kata lain, pembukaan UUD RI 1945 memberi jaminan dengan adanya rule of law dan sekaligus rule of justice. Prinsip – prinsip rule of law di dalam pembukaan UUD RI 1945 bersifat tetap dan instruktif bagi penyelenggara negara karena pembukaan UUD RI 1945 merupakan pokok kaidah fundamental NKRI.

Penegakan hukum atau rule of law merupakan suatu doktrin dalam hukum yang mulai muncul pada abad ke-19, bersamaan dengan kelahiran negara berdasar hukum (konstitusi) dan demokrasi. Kehadiran rule of law boleh disebut sebagai reaksi dan koreksi terhadap negara absolut (kekuasaan di tangan penguasa) yang telah berkembang sebelumnya. Ada tidaknya penegakan hukum, tidak cukup hanya ditentukan oleh adanya hukum saja, akan tetap lebih dari itu, ada tidaknya penegakan hukum ditentukan oleh ada tidaknya keadilan yang dapat dinikmati setiap anggota masyarakat. Rule of law tidak saja hanya memiliki sistem peradilan yang sempurna di atas kertas belaka, akan tetapi ada tidaknya rule of law di dalam suatu negara ditentukan oleh kenyataan, apakah rakyatnya benar-benar dapat menikmati keadilan, dalam arti perlakuan yang adil dan baik dari sesama warga negaranya, maupun dari pemerintahannya. Rule of law merupakan suatu legalisme yang mengandung gagasan bahwa keadilan dapat dilayani melalui pembuatan sistem peraturan dan prosedur yang bersifat objektif, tidak memihak, tidak personal dan otonom.

Semoga Bermanfaat




Sunday, 21 April 2013

MONEY FOR CHEATING (by Maria Sophiati)

A long time ago, there was a little girl named Sherry. Sherry was in third class at elementary school. She lived with her mother. Her father was dead two years ago. Her mother's name was Mrs. Rita.

In the morning, Sherry got up. Her mother, Mrs. Rita prepared Sherry’s breakfast. After breakfast, Sherry remembered in the first lesson there was a Mathematic test. She didn’t study because she was sick last night. So she slept that night.

Sherry went to school by car. She was thinking about the test. She was very afraid. After arrived at school, she told to her best friend Jessica, “Jessica please helps me I didn’t study last night, I was sick. Please help me. Please give me some answers. If you give me an answer, I will give you one hundred rupiahs per number. Deal!” Jessica answered, “Ok, I want to help you, friend.”

The bell is ringing. Tut… tut… tut… All students went to their class. Sherry and Jessica also went to their class and sit down. Mrs. Sal, the teacher entered the classroom. They were praying and giving parting together. After that Mrs. Sal gave the test paper to the students.

In the test, Jessica gave some answers to Sherry. Suddenly, Mrs. Sal knew if Sherry and Jessica were cheating. She is so angry. After the test was enough. The relationship between Jessica and Sherry was not good.

Another friend, Kate broke up Jessica and Sherry and they were good friends again. If they remember that they would laugh together.

Arrived at home, Sherry went to the mosque. At there, she prayed to God. “God… please forgive my sins. I expect You always bless me forever. Thank God for your gift to me”.





PANTAI JATIMALANG (Persuasif)


Pantai Jatimalang adalah pantai yang sangat menawan. Pemandangan alam yang indah membuat ketenangan dan kesejukan di hati para pengunjung. Fasilitas pun telah disediakan dan cukup memadai. Tempat parkir kendaraan yang luas, warung – warung kecil untuk kita dapat “refreshing“ atau “nongkrong“, bermain – main dengan ombak untuk menghabiskan waktu luang, dan kios – kios yang menjual baju, celana, dan lain sebagainya telah tersedia.


Pantai Jatimalang ini juga menjadi sumber mata pencaharian para nelayan yang bertempat tinggal di daerah setempat sehingga di Pantai Jatimalang ini terdapat banyak warung dan rumah makan yang menjual ‘seafood‘ yang cocok untuk dikunjungi setelah puas dengan bermain di pantai. Pengunjung dapat menikmati berbagai macam makanan laut yang lezat dengan harga yang bermacam – macam sesuai dengan pesanan. Di sana juga terdapat TPI (Tempat Pelelangan Ikan), pengunjung dapt membeli ikan yang segar karena ikan – ikan itu baru ditangkap dari laut. TPI ini ramai apabila keadaan laut yang mendukung sehingga para nelayan dapat melaut.


Pantai Jatimalang.... Pantai indah, perut kenyang, stress hilang. (Pantai Jatimalang merupakan pantai kebanggaan Purworejo. Pantai ini juga merupakan pantai paling ramai dari semua pantai di Purworejo. Karena paling ramai, tentunya pantai ini sangat menawan. Dengan mengunjungi pantai yang indah tersebut dan menikmati keindahan alamnya membuat stress hilang seketika. Pantai Jatimalang ini juga menjadi sumber mata pencaharian para nelayan yang bertempat tinggal di daerah setempat sehingga di Pantai Jatimalang ini terdapat banyak warung dan rumah makan yang menjual aneka macam makanan laut.)



PANTAI JATIMALANG (Argumentasi)


Pantai Jatimalang merupakan salah satu pantai yang ada di Purworejo. Pantai ini begitu luar biasa dan sangat potensial untuk Purworejo. Akan tetapi, pantai ini tidak terawat, baik oleh pemerintah maupun oleh rakyatnya sendiri. Jalan dari kota menuju pantai ini saja sudah rusak parah dan dibiarkan saja oleh Pemerintah Purworejo. Di area pantainya juga banyak sampah berserakan ulah para pengunjung yang tidak bertanggung jawab.

Di sisi lain, Pantai ini begitu indah karena selain keadaan pantai yang masih alami juga fasilatas yang memadai. Tempat parkir yang luas, kios – kios yang menjual baju, celana, dan lain – lain ada di pantai ini. Bahkan warung – warung yang menjual ikan laut banyak terdapat di Pantai Jatimalang ini. Pantai ini juga merupakan sumber mata pencaharian bagi penduduk setempat karena kebanyakan dari mereka bermata pencaharian sebagai nelayan. Jadi wajar saja apabila di pantai tersebut banyak terdapat warung yang menjual aneka macam makanan laut dan terdapat pula TPI (Tempat Pelelangan Ikan). Akan Tetapi dengan potensial yang cukup besar itu, pantai tersebut kurang mendapat perhatian dari Pemerintah. Padahal, Pantai Jatimalang adalah salah satu pantai kebanggaan Purworejo.

PANTAI JATIMALANG (Deskripsi)


Pantai Jatimalang terletak di Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo. Kebun melon dan semangka terlihat ketika kita memasuki Desa Jatimalang. Gapura kuning dengan tulisan “Selamat Datang di Pantai Jatimalang” menyambut kedatangan para pengunjung.

Sambutan dari para penjual balon dan layang – layang datang ketika masuk ke area Pantai Jatimalang. Kolam renang kecil berukuran 6 x 10 meter dengan terpal berwarna biru membuat kolam itu berwarna biru. Ada pun sumur – sumur kecil terbuat dari semen dan ditumbuhi oleh banyak lumut. Sumur – sumur itu digunakan untuk mencuci kaki para pengunjung yang datang karena pasir yang menyelimuti kaki para pengunjung.

Pasir hitam pudar membuat kaki penuh dengan pasir. Tempat Penjualan Ikan berwarna biru yang berdiri kokoh terlihat di sebelah utara Pantai Jatimalang. Tempat itu dikelilingi oleh pohon – pohon. Kupu – kupu yang berwarna – warni mengunjungi pucuk pohon itu, bermain – main dan berkejar – kejaran satu sama lain melengkapi keindahan Pantai Jatimalang.

Garis lurus seakan membelah lautan biru muda yang indah. Angin berhembus kencang menggoyangkan rambut dan kerudung para pengunjung. Ombak bergulung – gulung silih berganti dan bisingnya suara deburan ombak “byur… byur…” tiada henti bersuara menjadikan Jatimalang semakin indah yang menandakan kekuasaan Tuhan Yang Agung.


MY MEMORABLE EXPERIENCE


Have you ever visited a place that made you want to stay forever? I have. Two years ago I went to Manado. At first, I thought the place was only the same as other places. But I was very surprised to find that it was the most beautiful place I’ve ever visited.

Okay, I want to tell you about my trip. In the morning I got up at 5 am. Then I said, “Hooray, it is my first time holiday to Manado”. Then my family and I prayed in the morning. After that, we took a bath. Then we had breakfast. At 7 am my family and I went to the airport by car. We arrived at Adi Sucipto Airport Yogyakarta at 8 am. And then our plane “Garuda Indonesia” took off at 9 am. And we arrived at Sam Ratulangi airport at 11 am.

We went to my grandmother’s house from Sam Ratulangi airport by taxi. After we arrived at my grandmother’s house, I said, “Grandma, I miss you so much…” Then my lovely grandmother gave me a beautiful smile and hugged me. After that, we had lunch and had a rest. At night, we went to a restaurant for dinner. At there, we ate special food from Manado. It was Tinutuan. It is made from many kinds of vegetables. It was so delicious. And then we ate Minahasa durian. Minahasa durian is one of the durians that come from Sulawesi. I like it so much. After that, we went home and went to bed.

I got up at 5 am in the morning. Then I prayed in the morning. At 9 am, we went to one of the most beautiful places in the world. It was the Bunaken beach and Bunaken Island. At there I and my cousin played sand for about 15 minutes. Then we dived at the Bunaken sea. Because my grandfather works at Bunaken Office so we just pay 50% of the price. We just pay 150.000 rupiahs for a person. So the real price was 300.000 rupiahs for a person. That was two years ago. I don’t know the price right now. I think it can be 500.000 rupiahs for a person. It was my first diving experience. It was an amazing underwater panorama. There were many kinds of fishes and corals. I also saw a beautiful turtle. After tired we went home.

At night, we went to the Mall. At there, we bought many kinds of handy crafts and t-shirts. I shall never forget the spectacular sight of Manado city that night. It was one of the best holidays I ever had.



GEGURITAN : MATERI BAHASA JAWA

Geguritan = gurita = grita = gita. Geguritan iki kawiwitan saka carita Bharatayuda, Pendawa lawan Kurawa. Nalika senopatine Pendawa yaiku Bh...