Friday, 19 March 2021

BAHASA INDONESIA : PUISI BARU DAN PUISI LAMA

PUISI LAMA

  • Mantra adalah puisi tua keberadaannya dalam masyarakat Melayu, pada umumnya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan.
  • Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India).
  • Syair adalah puisi lama yang berasal dari Arab.
  • Pantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan membudaya dalam masyarakat. Macam – macam pantun sebagai berikut.
  • Dilihat dari bentuknya :
    • Pantun biasa (sering juga disebut pantun saja)
    • Seloka (pantun berkait). Seloka adalah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja sebab pantun merupakan jalinan atas beberapa bait.
    • Talibun adalah pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10, dan seterusnya. Jika satu bait berisi enam baris, susunannya tiga sampiran dan tiga isi. Jika satu bait berisi delapan baris, susunannya empat sampiran empat isi.
    • Pantun kilat (Karmina). Puisi kilat atau karmina tersusun dua baris untuk setiap paragraf.
  • Dilihat dari isinya :
    • Pantun anak – anak
    • Pantun orang muda
    • Pantun orang tua
    • Pantun jenaka
    • Pantun teka – teki

PUISI BARU
  • Berdasarkan banyaknya baris atau lariknya :
    • Distikhon yaitu sajak 2 baris sebait.
    • Terzina yaitu sajak 3 baris sebait.
    • Kuatrain yaitu sajak 4 baris sebait.
    • Kuin yaitu sajak 5 baris sebait.
    • Sekstet yaitu sajak 6 baris seuntai.
    • Septima yaitu sajak 7 baris seuntai.
    • Stanza / oktaf yaitu sajak 8 baris seuntai.
    • Soneta yaitu puisi yang berasal dari Italia yang terdiri dari 14 baris.
  • Berdasarkan isinya :
    • Balada ialah puisi cerita yang isinya bersifat sedih atau memilukan. Tokohnya : WS. Rendra, Taufik Ismail, Chairil Anwar, Subagyo S.
    • Ode ialah puisi yang berisi sanjungan atau pujian kepada seseorang.
    • Himne ialah puisi yang berisi pujian kepada Tuhan.
    • Elegy adalah puisi yang berisi ratapan atau kesedihan (sajak sedih).
    • Epigram adalah puisi yang berisi ajaran hidup, baik tentang agama, sopan santun, maupun kesusilaan.
    • Satire adalah puisi yang berisi kritik, sindiran, atau melukiskan kepincangan yang terjadi di masyarakat.
    • Puisi humor adalah puisi ekspresi yang bersifat berkelakar mengungkap hal – hal lucu yang terjadi di sekitar kita, tidak terikat pada kriteria puisi yang muluk – muluk.
    • Puisi pastoral ialah puisi ekspresif yang berisikan kesederhanaan hidup tentang penggembalaan.
    • Puisi idyl ialah puisi yang berisikan kesederhanaan, keaslian, ketentraman hidup di alam pedesaan, sawah ladang membentang, perbukitan dan padang – padang rumput hijau.
    • Puisi romance ialah puisi romantic.
    • Puisi mbeling adalah puisi yang berisi suatu hal yang aneh.

GEGURITAN : MATERI BAHASA JAWA

Geguritan = gurita = grita = gita. Geguritan iki kawiwitan saka carita Bharatayuda, Pendawa lawan Kurawa. Nalika senopatine Pendawa yaiku Bh...