Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri, kebaikan dan kelemahan sistem ekonomi liberal, komando/sosial, tradisional dan demokrasi!
Sistem ekonomi liberal/pasar
Dalam sistem ekonomi ini semua kegiatan ekonomi dilakukan oleh pihak swasta, pemerintah tidak ikut campur untuk mengaturna. Sistem ini mempunyai ciri-ciri yaitu:
- Setiap individu bebas untuk berusaha dan menguasai faktor-faktor produksi
- Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh masayrakat (swasta)
- Pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam kegaitan ekonom
- Modal memegang peranan penting dalam kehidupan ekonomi
- Produksi ditujukan untuk mencari laba yang sebesar-besarnya
- Pasar dijadikan dasar setiap tindakan dan keputusan ekonomi
Kelebihan ekonomi pasar:
- Mendorong masyarakat untuk berusaha yang sebaik-baiknya, sehingga inisiatif dan daya kreasi setiap masyarakat tumbuh untuk melakukan inovasi produksi.
- Efektifitas dan efisiensi sumber daya terjamin
- Terdapatnya persaingan bebas mendorong pengusaha untuk memproduksi barang yang bermutu tinggi
- Partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi tinggi.
Kelemahan ekonomi pasar:
- Pemerataan pendapatan sulit terwujud
- Terdapat jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin karena adanya eksplitasi kepada kaum buruh yang lemah kedudukan ekonominya.
- Fluktuasi ekonomi sering terjadi karena perubahan permintaan dan penawaran di pasar.
- Adanya monopoli yang tidak terbatas mengakibatkan terjadinya penindasan
Sistem ekonomi komando/sosial
Merupakan sistem ekonomi yang dikendalikan oleh pemerintah secara dominan, sehingga peran swasta sangat terbatas. Ciri-cirinya adalah:
- Semua alat produksi dan sumber daya ekonomi dikuasai oleh Negara.
- Pemerintah menentukan pekerjaan setiap warganya
- Produksi, konsumsi maupun distribusi seluruhnya diatur pemerintah
- Pemerintah menentukan kebijakan ekonomi mulai dari perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasannya.
- Tidak ada kebebasan individu dalam berusaha.
Sistem ekonomi komando/sosial mempunyai kelebihan:
- Pemerintah mudah untuk mengatasi inflasi, pengangguran dan kemiskinan
- Produksi dan pasar dalam negari berjalan lancar di bawah kendali pemerinta
- Terjadi pemerataan pendapatan
- Krisis ekonomi jarang terjadi
Keburukan sistem ekonomi komando/sosial:
- Terhambatnya kemajuan masyarakat karena tidak ada inisiatif
- Terjadinya monopoli pemerintah yang merugikan kehidupan masyarakat
- Partisipasi masyarakat dalam pembangunan rendah karena tidak ada motivasi dan menjalankannya dengan keterpaksaan
Sistem ekonomi tradisional
Sistem ini lazim digunakan bagi perekonomian sederhana, dimana kegiatan ekonomi masyarakat masih bertumpu pada 2 sektor ekonomi yaitu produksi dan konsumsi. Ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional antara lain:
- Tekhnik produksi masih sangat sederhana dan dilakukan secara turun temurun yang diwariskan oleh generasi sebelumnya
- Belum terdapat pembagian kerja secara tekhnis dan pertukaran bersifat barter.
- Alam merupakan sumber kemakmuran yang utama dan produksi hanya berdasarkan kebutuhan
Kelebihan sistem ekonomi tradisional:
- Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
- Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
- Tidak individualistis
Keburukan sistem ekonomi tradisional:
- Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
- Mutu barang hasil produksi masih rendah
Sistem ekonomi demokrasi
Sistem perekonomian Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disebut sistem ekonomi demokrasi. Dengan demikian sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Ciri-ciri Sistem ekonomi demokrasi yaitu:
- Pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa.
- Negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian.
- Terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Kelebihan Sistem ekonomi demokrasi:
- Warga negara memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak
- Hak milik perorangan diakui, dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
- Potensi, Inisiatif, dan Daya Kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum
- Fakir miskin dan anak terlantar di pelihara oleh Negara
Kekurangan Sistem ekonomi demokrasi:
- Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain
- Sistem etatisme yaitu Negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan yang mendesak serta mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor Negara
- Sistem monopoli yang memusatkan kekuasaan ekonomi pada satu kelompok yang akan merugikan rakyat.