Monday 25 January 2021

RESENSI DAN REVIEW: MENULIS PROPOSAL



Judul buku : Menulis Proposal
ISBN : 978-979-18351-1-4
Penulis : Rameli Agam
Penyunting : Muhammad Fahmi
Desain Cover : Aulia
Tata letak : Aulia
Pracetak         : Giyadie
Penerbit         : Familia
Tempat terbit : Mraen, Gg. Mawar No. 115 RT 4 RW 10, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 
                                  55285. Telp. /Faks.: (0274)623360, 081392009066. Email: bukufamilia@gmail.com.
                                  Blog: bukufamilia.wordpress.com
Tebal buku : xi + 152 halaman
Warna Sampul : Biru
Tahun terbit : November 2008
Cetakan buku : Cetakan I
Ukuran buku : 20, 5 x 15 cm
Harga : Rp 24.000,00

Buku dengan judul Menulis Proposal ditulis oleh Rameli Agam. Rameli Agam kuliah di Universitas Terbuka (UT) Bandung jurusan Administrasi Negara. Sejak tahun 2002 menjadi wartawan Surat Kabar Mingguan Galura Grup Pikiran Rakyat.

Rameli Agam beberapa kali bermain teater. Ia juga aktif di Komunitas Celah – Celah Langit (CCL), Ledeng, Bandung. CCL merupakan komunitas kesenian yang kerap melakukan partisipasi aktif bersama berbagai pihak, untuk mewakafkan waktu, pikiran, tenaga, dan daya kreatif dalam membangun spiritual masyarakat dan mensosialisasikan gagasan lewat pengucapan kesenian di bidang sastra, teater, tari, musik, serta seni rupa.

Berikut ulasan singkat buku Menulis Proposal yang ditulis oleh Rameli Agam. Awal dari buku ini berisi tentang pengertian proposal. Proposal merupakan sebuah media penyampaian ide mengenai peluang dalam berbagai aktivitas, seperti membuat suatu acara, penawaran bisnis, penelitian, maupun proyek yang bersifat individu maupun lembaga yang telah dirumuskan dari sebuah keadaan tertentu. Sebelum melangkah dalam proses pembuatan proposal, alangkah baiknya mengenal terlebih dahulu karateristik dari sebuah proposal. Secara umum, proposal memiliki ciri – ciri yang khusus, antara lain sebagai berikut: tujuannya untuk sebuah kerja sama yang saling menguntungkan; bahasanya resmi; kalimatnya singkat, padat, jelas, dan memikat; bersifat tidak rahasia; dan persuasif. Komponen dari persuasif adalah mendapatkan perhatian klien dan meyakinkan klien bahwa proposal Anda bernilai beberapa hal yang dapat membangun ketertarikan dan keyakinan calon klien.

Jenis proposal terdiri dari dua macam yaitu proposal formal dan proposal nonformal. Proposal formal adalah proposal yang bersifat resmi atau dinas. Biasanya pembuatan proposal ini ditujukan untuk penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi. Proposal nonformal adalah jenis proposal yang fleksibel karena ditampilkan dalam surat pendek. Kadang – kadang proposal ini disebut dengan proposal surat.
Proposal bisnis termasuk ke dalam jenis proposal nonformal. Sesuai dengan namanya, proposal bisnis dibuat untuk kepentingan bisnis. Oleh karena cakupan dunia bisnis itu luas, penulisan dalam proposal bisnis tidak harus terpaku pada suatu aturan yang sudah baku. Penulisan proposal bisnis bisa disesuaikan dengan orang atau lembaga yang akan menjadi target anda. Pembuatan proposal bisnis pada dasarnya memuat semua ide yang dirumuskan dan dirangkum dengan sangat rinci menjadi sebuah peluang. Peluang itulah yang menjadi produk Anda. Produk yang dihasilkan itu harus bisa dijual dan direalisasikan. Berikut adalah konsep proposal bisnis: pengantar, pembahasan, proyek yang diusulkan, kualifikasi perusahaan, lampiran – lampiran.

Proposal event digunakan untuk orang atau lembaga yang akan mengadakan suatu acara. Bagi orang atau lembaga yang mempunyai cukup dana, tidak ada masalah untuk segera melaksanakannya. Akan tetapi, bagaimana dengan yang tidak mempunyai dana? Inilah permasalahannya, bagaimana bisa menjalankan suatu usaha, jika tidak memiliki modal. Jalan keluarnya adalah mencari orang atau lembaga yang mau mendanai udaha anda. Bagaimana caranya? Salah satunya dengan membuat proposal. Berikut adalah format proposal event: halaman judul, latar belakang, tujuan kegiatan, nama dan tema kegiatan, bentuk kegiatan, peserta, penyelenggara, jadwal dan lokasi kegiatan, susunan acara, susunan panitia, rencana anggaran, penutup, lampiran.

Selanjutnya adalah proposal penelitian. Proposal penelitian pada hakikatnya adalah rencana penelitian. Di dalam proposal penelitian terdapat gambaran umum tentang hal – hal yang akan diteliti dan cara penelitian itu dilaksanakan. Oleh karena sifatnya sebagai rencana, dalam usulan penelitian harus dikemukakan unsur – unsur pokok dari kegiatan penelitian, seperti: latar belakang permasalahan, masalah yang akan diteliti, teori yang digunakan, hipotesis yang akan diuji, kepustakaan atau literature yang digunakan sebagai rujukan dalam penyusulan proposal penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, estimasi biaya yang diperlukan, dan organisasi peneliti serta lampiran.

Proposal kerja sama adalah sebuah hubungan antara dua belah pihak tentang suatu pekerjaan atau kepentingan yang didasari oleh prinsip saling menguntungkan. Tujuan proposal kerja sama adalah untuk memperkuat posisi produk dengan saingan, memperluas jaringan pemasaran, menyelamatkan perusahaan, memperkecil perusahaan, dan saling membutuhkan sehingga dua belah pihak sama – sama puas dengan kerja sama yang dijalin. Berikut adalah format proposal kerja sama: latar belakang, isi proposal, penutup, dan lampiran.

Proposal Proyek merupakan istilah lain yang dipakai untuk membedakan proposal yang ditulis untuk bisnis atau penelitian. Dalam proposal proyek kecenderungannya adalah menawarkan kegiatan yang lebih bersifat sosial, non-profit, dan biasanya masuk dalam program – program eksklusif, seperti program pemerintah atau misi sosial pada perusahaan – perusahaan tertentu. Dalam proposal proyek, tidak menutup kemungkinan bentuk penawarannya berupa jasa, program, maupun produk, sehingga bentuknya tiak jauh berbeda dengan proposal bisnis atau penelitian. Bahkan kesempatan dalam penawaran produk ini dianggap sebagai promosi atau ruang iklan untuk mengenalkan atau memantapkan image perusahaan bersangkutan. Berikut adalah format proposal proyek: lembar salinan RFP, surat pengantar tanda RFP diterima, ringkasan eksklusif, halaman judul, daftar isi, daftar tabel, pendahuluan, latar belakang, isi proposal, penetapan staf, anggaran, otorisasi, dan lampiran.

Selain yang dipaparkan di atas, buku ini juga memuat gaya bahasa yang baik dalam proposal, follow up, pelaksanaan, dan strategi sukses menggolkan proposal. Strategi yang digunakan adalah sebagai berikut: target perusahaan, menembus target perusahaan atau lembaga luar negeri, melakukan pendekatan, belajar dari pengalaman orang lain, penentuan tema proposal yang sesuai, penyampaian proposal, presentasi, negosiasi, dan manajemen kegagalan.

Buku Menulis Proposal ini membuat kita mengerti bagaimana cara membuat proposal yang baik. Di dalam buku ini juga memuat asal – usul, ciri –ciri, makna, dan jenis proposal. Dengan adanya dasar menulis proposal yang telah disebutkan, pembaca akan lebih mudah memahami pembahasan pada bab selanjutnya. Bahasa yang komunikatif juga mempermudah pembaca dalam belajar menulis proposal. Selain cara membuat proposal, buku ini juga dilengkapi dengan strategi sukses menggolkan proposal dan menuntun jalannya pelaksanaan sehingga penulis proposal dapat lancar dan sukses dalam acara, penelitian, kerja sama, dan proyek yang dibuatnya.

Ada pun kekurangan dari buku ini adalah sebagai berikut. Di dalam buku ini terdapat kertas yang terbuang sia – sia, seperti pada halaman v terdapat judul “PENGANTAR PENERBIT” tapi tidak ada isinya. Satu lembar tersebut terbuang sia – sia hanya untuk sebuah judul yang tak berisi. Bahasa dalam buku ini memang komunikatif tapi tata letak isi dalam buku ini tidak urut dan terdapat banyak lampiran di bagian belakang buku, sehingga sangat tidak efektif. Apabila contoh bagian proposal terdapat pada lampiran, maka pembaca harus membuka halaman belakang (bagian lampiran) untuk dapat mengerti contoh tersebut. Tentu saja hal ini meresahkan pembaca.

Buku panduan menulis proposal ini membantu para penulis proposal agar proposal yang telah disusun dapat disetujui atau dikabulkan oleh target. Kemauan untuk terus belajar dan menuangkan ide – ide juga diperlukan dalam proses belajar membuat proposal yang baik sesuai pedoman yang ada. Buku ini ditulis untuk menambah pengetahuan yang baru dalam dunia pendidikan dan wirausaha. Selain itu, tujuan ditulisnya buku ini adalah untuk memunculkan ide – ide segar dan inovatif agar dapat dikembangkan sesuai potensi yang ada.

 

GEGURITAN : MATERI BAHASA JAWA

Geguritan = gurita = grita = gita. Geguritan iki kawiwitan saka carita Bharatayuda, Pendawa lawan Kurawa. Nalika senopatine Pendawa yaiku Bh...