- Konsep Lokasi, adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Posisi suatu benda, tempat, peristiwa atau gejala di permukaan bumi dalam hubungannya dengan tempat, benda, dan hubungannya dengan peristiwa lain.
- Lokasi absolut menunjukkan letak yang tetap terhadap sistem grid atau koordinat. Untuk penentuan lokasi absolut di muka bumi, dipakai sistem koordinat atau Untuk menentukan lokasi ini, harus menggunakan letak secara astronomis, yaitu berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Letak absolut bersifat tetap dan tidak berubah. Contohnya adalah suatu titik berlokasi pada 3 °LS dan 130 °BT terdapat di Papua. Selama standar penghitungan astronomis masih digunakan, maka titik lokasi tersebut tidak akan berubah.
- Lokasi relatif adalah posisi sesuatu berdasarkan kondisi dan situasi daerah di sekitarnya. Kondisi dan situasi di sini dapat berupa kondisi fisik, sosial, ekonomi, budaya, dan keberadaan sarana transportasi dengan daerah sekitarnya. Contohnya, Indonesia terletak di antara dua samudra dan dua benua, serta dilalui oleh dua jalur pegunungan dunia. Secara sosial budaya Indonesia merupakan tempat yang strategis karena berada di daerah persilangan antara dua budaya yang berbeda, yaitu Asia dan Australia. Kedua benua tersebut memiliki kondisi fisik dan corak kehidupan yang berbeda. Contoh yang lain adalah Pada era Orde Baru Banten terletak di Propinsi Jawa Barat, namun pada era reformasi Banten disahkan sebagai Propinsi. Hal ini dikarenakan lokasi relatif bisa berubah – ubah sesuai dengan keadaan disekitarnya.
- Konsep Jarak berkaitan erat dengan lokasi, dan dinyatakan dengan ukuran jarak lurus di udara yang mudah diukur pada peta. Jarak dapat juga dinyatakan sebagai jarak tempuh, baik yang berkaitan dengan waktu perjalanan yang diperlukan maupun dengan satuan biaya angkutan. Jarak sebagai pemisah antara dua tempat bisa berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Jarak pada hakikatnya adalah pemisah antar wilayah atau tempat, tetapi pengertian pemisah sekarang ini berubah sejalan dengan kemajuan-kemajuan antara lain di bidang teknologi (khususnya sarana transportasi) dan komunikasi. Dengan berbagai teknologi transportasi (pesawat terbang dan kereta api express) dan teknologi komunikasi mutakhir (telepon seluler, mesin faksimili, dan internet) orang dapat dengan mudah dan cepat dalam berhubungan dengan orang lain, sehingga dewasa ini jarak bukan merupakan suatu faktor pemisah atau penghambat dalam kehidupan manusia.
- Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan satuan panjang (meter, decimeter, kilometer, dll) Contohnya : lapangan sepak bola memiliki panjang 110 meter.
- Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu. Contohnya : Kota Balikpapan – Samarinda dapat ditempuh dalam waktu dua jam dengan mobil transportasi darat dan 10 menit dengan transportasi udara.