Definisi
- Measles (campak) adalah penyakit yang disebabkan karena virus dan sangat menular. Penyakit ini umum terjadi di Negara berkembang, bisa menjadi fatal pada kondisi tertentu.
- Measles virus: Paramyxovirus (RNA), ter-inaktivasi dengan cepat oleh panas dan cahaya.
- Penyakit ini banyak ditemukan di Negara berkembang karena di Negara berkembang angka malnutrisi pada balita sangat tinggi. Angka gizi kurang dan gizi buruk mencapai 10%, sehingga daya tahan tubuh tidak berfungsi optimal.
Epidemiologi
- Reservoir:
manusia, host satu-satunya virus measles adalah manusia, sehingga
suatu saat dapat dieradikasi.
- Transmisi virus melalui udara (airbone)
- Dapat tertular pada 4 hari sebelum dan 4 hari sesudah onset ruam (rash).
Patogenesis
- Measles (campak) merupakan penyakit dengan infeksi sistemik dari virus campak. Masa inkubasinya selama 10-12 hari.
- Invasi dan bereplikasi di epithelium respiratory pada nasofaring dan limfonodi regional.
- Viremia
primer terjadi pada 2-3 hari setelah tereskpos virus
campak. Viremia sekunder terjadi
pada 5-7 hari seteah tereskpos virus campak dan menyebar ke jaringan: konjungtivitis pada mata, koplik spots
(bintik – bintik putih dan dipinggirnya kemerahan) di mukosa bucal, rash/ruam
pada kulit, diare, dll.
Manifestasi
Klinis
- Masa
Inkubasi: 10-12 hari (virus campaknya invasi ke tubuh)
- Prodome: Suhu tubuh meningkat (demam) sampai 103°F (39,4°C) atau lebih
- Batuk, coryza (pilek), konjungtivitis
- Koplik
spots (bintik – bintik putih dan dipinggirnya kemerahan)
pada mucosa bucal.
- Eruption/rash
- Terjadi pada 2-4 hari setelah fase prodome, atau sekitar 14 hari setelah terekspos virus.
- Ruam muncul dengan ujud kelainan kulit makulopapuler.
- Ruam muncul berawal dari wajah dan kepala baru menyebar ke seluruh tubuh.
- Fase penyembuhan / convalescent : Setelah 5-6 hari, rash sebagian mengelupas dan sebagian menjadi hiperpigmentasi. (Nah ini yang membedakan Campak / Measles dengan Exanthema subitum / Roseola infantile / Gabagen: Kalau Exanthema subitum / Roseola infantile / Gabagen : hampir semua anak di bawah 2 tahun mengalami, ini adalah penyakit yang ringan, demam terjadi 1-2 hari lalu muncul rash, setelah muncul rash demam langsung turun dan rash tidak akan mengalami hiperpigmentasi. Kalau Campak/Measles : setelah muncul rash demam tetap ada, dan 5-6 hari setelah muncul rash, rash akan mengelupas dan menjadi hiperpigmentasi.
Komplikasi
- Pneumonia (sering) penyebab tinggi kematian anak
- Diarhea
(sering)
- Encephalitis (jarang)
- Ottitis media (jarang),
tapi kalau terjadi dapat menyebabkan gangguan pende ngaran dan gangguan fungsi
kognitif.
- Immunocompromize: 3 bulan setelah sembuh
dari campak, sistem imun masih lemah. Sehingga kalau ada kuman TB yang dorman,
TB dapat teraktivasi kembali.
Faktor
risiko terjadinya Komplikasi:
- Malnutrisi, defisiensi Vitamin A
- Young infant
- No immunization (semangat memerangi antivaksin. Karena menurut dokter, para antivaksin hanya memikirkan anaknya yang imunokompeten, tidak memikir kan anak lain yang imunocompromize. Anaknya yang imunokompeten bisa menularkan ke anak lain yang imunocompromize (leukemia, HIV, SLE, dll) yang sebenarnya penularan tersebut dapat dicegah dengan imunisasi J
Diagnosis
- Measles Clinical Case Definition. Dikatakan campak secara klinis apabila terdapat 3 tanda klinis di bawah ini:
- Ruam/Rash lebih dari 3 hari
- Suhu tubuh >101°F (>38,3°C)
- Batuk / coryza (pilek) / konjungtivitis
- Dikatakan campak secara laboratorium:
- Isolasi virus campak dari specimen klinis (misalnya swab nasofaring atau urin)
- Peningkatan signifikan dari IgG dari berbagai standard serologic assay (misalnya EIA, HA)
- Antibodi IgM postif pada tes serologic.
- Dikatakan campak secara epidemiologi:
- Terdapat tanda klinis campak dan pasien kontak langsung dengan penderita campak.
Artikel tentang mumps (gondongan) disini
Artikel tentang rubella disini
Artikel tentang vaksin MMR disini