Thursday, 21 January 2021

FRAKTUR COLLES (PATAH TULANG PERGELANGAN TANGAN)

Distal Radial Fracture

DEFINISI

  • Fraktur distal radius termasuk paling sering dari seluruh fraktur lengan bag. bawah dan mengambil 16 % dari seluruh fraktur pda bagian tubuh.
  • Jenis fraktur :
    • Colles
    • Smith
    • Barton
    • Hutchinson
    • Chauffeur’s
    • Radial styloid fracture
    • Galeazzi fracture
  • Fraktur Colles dideskripsikan oleh Abraham Colles tahun 1814 adalah fraktur transverse dari radius di bagian atas sendi pergelangan dengan displacement dari fragmen distal. 
  • Sangat umum pada orang tua, terutama wanita dengan riwayat jatuh dengan tangan menahan. (dikaitkan dengan postmenopausal osteoporosis
  • Disebut sebagai “dinner fork” / “bayonet” fracture
  • Awalnya fraktur colles memiliki kriteria 
    • Transverse fracture of the radius
    • 2.5 cm (0.98 inches) proximal to the radio-carpal joint
    • Dorsal displacement and dorsal angulation, together with radial tilt
  • Sekarang digunakan untuk menggambarkan fraktur apapun pada distal radius dengan / tidak dengan keikutsertaan Ulna, dengan dorsal displacement dari fragmen fraktur.
  • Fraktur Smith – disebut juga sebagai reverse colles

ETIOLOGI

  • Disebabkan paling sering (FOOSH) “Fall Onto an Outstreched Hand”
  • Direct impact

CLINICAL APPEARANCE

  • Pada pergelangan terdapat nyeri edema krepitasi, deformitas  / ecchymosis
  • Bentuk hasil akhir fraktur “dinner fork” / “bayonet”
  • Dapat diklasifikasikan menurut masing-masing klinisi, dan klasiffikasi harus dapat memenuhi kriteria untuk menentukan treatment, prognosis long-term dan fungsional setelah treatment
  • Salah satunya adalah Universal Classification of Distal Radial Fractures. (1990)

FRACTURE

  • Pemeriksaan fisik assesmen ABC
  • Pemeriksaan status lokalis : Look, Feel, Movement
  • Pemeriksaan penunjang : X-ray 
  • Posteroanterior: Radial height - Pengukuran antar 2 garis perpendicular dengan axis radial. 1 garis di Tarik dari permukaan artikulasi radius, 1 garis lagi dari proc. Styloid radius. Normalnya 9,9 – 17,3 mm. bila < dari 9 mm pada orang dewasa, maka dapat dikatan ada comminuted / impacted fracture di distal radius. Perbandingan terdapat sisi radius contralateral disarankan bila tidak yakin.
  • Radial Inclination: Pengukuran sudut radial. Dengan menarik garis dari permukaan sendi radius secara perpendicular terhadap aksis radius. Lalu Tarik garis tangensial  dari proc. Styloid ke pojok ulna di fossa lunata.
  • Oblique : melihat adanya keterlibatan intra-articular yang tidak terlihat di pa/ lateral
FRAKTUR COLLES

  • Fraktur distal radius yang paling sering.
  • 50 – 60 % fraktur colles terassosiasi dengan ulnar styloid fracture, dan harus dilakukan investigasi ada tidaknya robek dari triangular fibrocartilage (TFC).
  • Diagnosis :
    • Dorsal tilt
    • Radial shortening
    • Loss of ulnar inclination≤
    • Radial angulation of the wrist
    • Dorsal displacement of the distal fragment
    • Comminution at the fracture site
  • Associated fracture of the ulnar styloid process in more than 60% of cases.
  • Pemeriksaan radigrafi fokus pada arah, keparahan displacement dan angulasi, comminution, intra articular involvement (radiocarpal / radioulnar)
  • Management :
    • Bila tidak ada displacement / sedikit
    • dorsal splint – 1 hingga 2 hari hingga bengkak hilang, lalu pakai cast.
    • X-ray 10 – 14 hari : evaluasi apakah slip / tidak, bilas slip maka orif, bila tidak 4 minggu gips bsa dilepas.
    • Displaced :
      • Di reduksi dalam anesthesia : tangan di genggam lakukan traksi (sometimes with extension of the wrist to disimpact the fragments).
      • Fragmen distal di dorong dari dorsum dengan pergelangan fleksi, ulnar deviasi dan pronasi : cek X-ray.
      • Bila hasil memuaskan, pasang dorsal slab dari dibawah elbow hingga leher metacarpal, 2/3 memutar pergelangan
      • Hindari fleksi berlebihan dari ulnar deviasi
      • Lengan di biarkan terangkat selama 1 – 2 hari, lanjutkan latihan menggerakkan jari-jari.
      • 7 – 10 hari lakukan x-ray, re-displacement hal biasa dan harus segera di treatment
      • Khusus pada elder dengan fungsional yang tidak begitu dibutuhkan lagi, maka tidak perlu hingga sempurna sceara anatomis, displacement sedikit masi diperbolehkan dan fiksasi pada tulang yang rawan patah sangat sulit.
      • Fraktur menyambung sekitar 6 minggu.
    • Impacted / comminuted fracture :
      • Pada osteoporotic bone, manipulasi, plaster immobilization terkadang tidak cukup.
      • Diperlukan pemasangan percutaneous wires.
      • Plate fixation juga bisa (volar locking plate) – depan radius lewat dasar flexor carpi radialis.

Prognosis

  • Prognosis baik untuk older age group dengan kebutuhan fungsional yang lebih rendah.
  • Derajat displacement yang diperbolehkan tergantung dari faktor : Umur, faktor komorbid, kebutuhan fungsional, kualitas tilang.

Complications of the Colles fracture 

Early :

  • Gangguan Sirkulasii
  • Luka pada saraf : jarang krna luka langsung, tpi kompresi nervus medianus biasa.
  • Reflex sympathtetic dystrophy
  • TFFC (triangular fibrocartilage complex) injury

Late :

  • Malunion : karena reduksi tidak lengkap / displacement yang terlewat
  • Delayed union / non-union : non-union radius jarang
  • Siffness :
    • Tendon rupture : extensor pollicis longus
    • compressive neuropathy
    • posttraumatic arthrosis
    • Volkmann ischemic contracture
    • acute carpal tunnel syndrome
    • shoulder-hand syndrome.

FRAKTUR SMITH

  • Disebabkan oleh tenaga / impact dari dorsum tangan yang mengakibatkan hiperfleksi / hipersupinasi injury.
  • Fragmen distal fraktur terdisplacement volarly. Biasa disebut “Garden-spade deformity”. Ulnar head dapat juga terdisplace ke dorsal.
  • Klasifikasinya : Thomas Classification of Smith Fracture

BARTON FRACTURE

  • A Barton's fracture is an intra-articular fracture of the distal radius with dislocation of the radiocarpal joint.
  • There exist two types of Barton's fracture – dorsal and palmar, the latter being more common. 
  • The Barton's fracture is caused by a fall on an extended and pronated wrist increasing carpal compression force on the dorsal rim.
  • Intra-articular component distinguishes this fracture from a Smith's or a Colles' fracture. 
  • Treatment of this fracture is usually done by open reduction and internal fixation with a plate and screws, but occasionally the fracture can be treated conservatively.

GALLEAZI FRACTURE :

  • The Galeazzi fracture is a fracture of the radius with dislocation of the distal radioulnar joint.
  • Galeazzi fractures account for 3-7% of all forearm fractures.
  • The etiology of the Galeazzi fracture is thought to be a fall that causes an axial load to be placed on a hyperpronated forearm.
  • Galeazzi fractures are best treated with open reduction of the radius and the distal radio-ulnar joint.

GEGURITAN : MATERI BAHASA JAWA

Geguritan = gurita = grita = gita. Geguritan iki kawiwitan saka carita Bharatayuda, Pendawa lawan Kurawa. Nalika senopatine Pendawa yaiku Bh...