Begitu banyak hal yang menajubkan terjadi pada masa kecil anggota laskar pelangi. Mereka yaitu;
- Ikal; Andrea Hirata. Berwatak tidak mudah putus asa dan tegar.
- Lintang; Lintang Samudra Basara bin Syahbani Maulana. Berwatak pantang menyerah dan tegar.
- Sahara; N. A. Sahara Aulia Fadillah binti K. A. Muslim Ramdhani Fadillah. Berwatak keras kepala, cerdas, dan baik hati.
- Mahar; Mahar Ahlan bin Jumadi Ahlan bin Zubair bin Awam. Berwatak kreatif, imajinatif, cerdas.
- A Kiong (Chau Chin Kiong); Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman. Berwatak baik dan sedikit aneh.
- Syahdan; Syahdan Noor Aziz bin Syahari Noor Aziz. Berwatak baik hati.
- Kucai; Mukharam Kucai Khairani. Berwatak hiperaktif, susah diatur dan benyak bicara.
- Borek; Samson. Berwatak nakal dan susah diatur.
- Trapani; Trapani Ihsan Jamari bin Zainuddin Ilham Jamari. Berwatak manja dan cerdas.
- Harun; Harun Ardhli Ramadan bin Syamsul Hazana Ramadan. Berawatak baik tetapi agak keterbelakangan mental.
Laskar pelangi menceritakan perjuangan anak Belitong dengan ekonomi yang rendah untuk tetap bisa bersekolah di SD dan SMP yang nyaris rubuh dan kalau malam dijadikan kandang ternak, yaitu SD dan SMP Muhammadiyah. SD yang didirikan oleh Pak K. A. Harpan Noor dan Ayahanda dari Ibu N. A. Muslimah Hafsari. Orang tua anak – anak ini lebih senang apabila anak – anaknya bekerja di ladang, atau menjadi buruh di pertambangan timah di Belitong, daripada sekolah yang tidak tahu bagaimana masa depannya. Akan tetapi, semangat anak – anak inilah yang mengalahkan kemauan orang tuanya.
Hari pertama masuk adalah pada saat pendaftaran siswa baru SD Muhammadiyah. Pak Harfan dan Ibu Mus nampaknya sangat cemas, karena berhubungan dengan nasib sekolah itu. Apabila murid baru kurang dari sepuluh maka sekolah Muhammadiyah akan ditutup. Tahun lalu SD Muhammadiyah mendapat sebelas siswa dan tahun ini Pak Harfan pesimis mendapat sepuluh siswa. Kerisauan itu nampaknya juga dirasakan oleh sembilan anggota siswa baru. Di tengah kerisauan itu datanglah Harun dan ibunya untuk mendaftar di SD Muhammadiyah. Kerisauan pun menjadi kebahagiaan.
Sekolah pun tak jadi ditutup dan para murid diatur tempat duduknya. Ada 1 anak bernama Lintang, dia anak seorang nelayan yang sangat miskin, setiap hari dia bersepeda 40 km dari rumahnya yang berada di Tanjong Kelumpang, desa yang sangat jauh ditepi laut sampai ke sekolah. setiap hari ia selalu melewati 4 kawasan pohon nipah tempat yang lumayan seram, tak jarang ada buaya yang menyeberang disitu. Walaupun begitu Lintang tetap bersemangat untuk sekolah.
SD Muhammadiyah itu, keadaan sekolah yang sudah reyot dengan atap yang bolong pasti bocor dan jika hujan tiba bisa robohkalau ditabrak kambing ngamuk. Mereka tidak punya seragam, apalagi P3K, kalau sakit hanya diberi obat bulat besar yang disebut pil APC katanya bisa untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Yang rutin datang pun hanya pemberantas nyamuk.
Pernah saat giliran Ikal untuk membeli kapur ia bertemu dengan seseorang yang paling cantik yang pernah ia lihat, orang itu bernama Aling tapi tidak lama setelah itu ia pergi ke Jakarta.
Beralih ke sisi lain Pulau Belitong, yaitu PN Timah yang mendominasi semua area tambang belitong, maka hampir semua warga Belitong itu miskin. PN Timah mendirikan tembok raksasa agar tidak dicuri. Jika membandingkan dengan pekerja utama PN Timah maka desa Belitong itu hanyalah seperti tikus yang paceklik di lumbung padi.
Pernah ada karnaval untuk merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Mahar dipercayakan sebagai pemimpin kelompok dari SD Muhammadiyah. Karena ide dan kekreatifitasan Maharlah SD dan SMP Muhammadiyah mendapatkan piala pertamanya mengalahkan SD PN Timah yang menjadi juara tahunan. Keajaiban terjadi lagi karena Lintang berhasil memperoleh penghargaan karena ia dan kelompoknya (termasuk ikal) telah memenangkan lomba cerdas cermat.
Beberapa tahun sebelum lulus SMP Lintang, siswa paling jenius anggota laskar pelangi itu harus berhenti sekolah padahal hanya tinggal satu triwulan menyelesaikan sekolah. Ia harus berhenti karena ia merupakan laki – laki tertua yang harus menghidupi keluarganya sebab ayahnya telah meninggal dunia. Indonesia kehilangan seorang anak yang super jenius mungkin melebihi ilmuwan. Akhirnya PN Timah yang membuat rakyat Belitong miskin dihancurkan dan kemudian rakyat Belitong bisa kembali menikmati tambang mereka yang puluhan tahun dieksploitasi. Setelah semua laskar pelangi telah lulus, mereka semua mendapat masa depan yang lebih cerah. Ikal dan saudaranya mendapat beasiswa ke Sorbone, Paris. Sungguh menakjubkan.
Kita dapat mengetahui arti perjuangan hidup dalam kemiskinan yang membelit dan cita-cita yang gagah berani dalam kisah tokoh utama buku ini Ikal, akan menuntun kita dengan semacam keanggunan dan daya tarik agar kita dapat melihat ke dalam diri sendiri dengan penuh pengharapan, agar kita menolak semua keputusan dan ketakberdayaan kita sendiri. Novel laskar pelangi ini juga sarat hikmah, dakwah, dan rasa persahabatan yang sangat kental.
Bahasa yang digunakan tidak berbelit-belit walaupun ada kata-kata yang kita tidak tahu maknanya dan yang belum dapat kita pahami, dikarenakan cerita menyesuaikan tempat daerah Belitong.
Kita dapat mengambil pelajaran bahwa bagaimanapun hidup yang kita jalani, kita harus senantiasa bersyukur. Kita dapat mengetahui arti perjuangan hidup dalam kemiskinan yang menghalangi cita – cita yang tinggi. Pada dasarnya kemiskinan tidak berhubungan langsung dengan kebodohan atau kegeniusan. Banyak sekali pelajaran yang dapat kita teladani dari novel tersebut seperti keagamaan, moral, cinta pertama yang indah, ketegaran hidup, bahkan makna sebuah takdir yang tidak bisa kita tebak. Selain itu kita dapat mencontoh tokoh-tokoh yang dapat diteladani seperti tokoh-tokoh manusia sederhana, jujur, tulus, gigih, ulet, sabar, tawakal, takwa, dan sebagainya.